9 Cara Mencegah Keguguran Saat Hamil Muda

9 Cara Mencegah Keguguran Saat Hamil Muda

Bagaimana Mencegah keguguran saat hamil muda?

Mempunyai seorang anak yang soleh salehah adalah dambaan semua orang tua. Celotehan anak merupakan hiburan penghilang lelah penat setelah bekerja. Banyak pasangan suami istri yang berusaha keras mengharap kehadiran seorang anak. Namun, tak jarang pula pasutri yang justru mudah sekali hamil tetapi kemudian keguguran saat hamil muda.

Banyak sebab yang melatar belakangi terjadinya keguguran saat hamil muda. Bisa karena faktor bawaan genetik, misalnya sel sperma dan sel telur yang memang jelek sehingga tidak memungkinkan janin untuk berkembang. Atau faktor eksternal seperti kecapekan, stress karena banyak fikiran.

Bahkan, tak jarang alasannya adalah karena pasangan suami istri tidak tahu kalau sedang hamil. Sehingga mereka sering kali abai terhadap kesehatan mereka.

Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan kesehatan ibu, terutama bagi pasangan muda juga biasanya ikut berperan dalam kejadian ini.

Pada masa kehamilan trimester awal atau 3 bulan pertama kehamilan, para calon ibu biasanya mengalami mual muntah dan tidak bernafsu makan. Meski kadar mual nya berbeda-beda. Kalau dibiarkan hal ini dapat membahayakan baik bagi perkembangan janin maupun bagi sang ibu sendiri. Para suami harus ikut serta memastikan istri tetap mendapat asupan makanan meski harus dipaksa.

Baca : Tips mengatasi mual muntah saat hamil muda

dr. Rifsia Ajani, seorang ahli kesehatan mengingatkan, pada periode tiga bulan awal (trimester pertama), ibu hamil harus menjaga asupan makanan guna menjaga janin dari cacat lahir. Untuk itu, para ibu sebaiknya mengonsumsi asam folat 400 mg setiap hari selama 12 minggu untuk menjaga kesehatan bayi, dan mencegah keguguran.

Asam folat merupakan salah satu vitamin B yang dapat larut dalam air. Asam folat banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam,  sawi, dan brokoli. Selain itu, ibu hamil dilarang keras mengonsumsi ikan mentah seperti sashimi dan sushi. Sebaiknya, makanan setengah matang juga dihindari karena dikhawatirkan masih ada bakteri yang tertinggal di makanan.

Bagaimana dengan hubungan intim saat hamil muda? Berhubungan badan saat hamil, sebenarnya boleh-boleh saja. Asal berhati-hati dan dengan frekuensi yang dikurangi. Selain itu, sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter kandungan Anda. Karena setiap kehamilan itu unik. Jadi, jangan malu untuk bertanya agar terhindar dari keguguran saat hamil muda.

Baca juga tips cepat hamil setelah keguguran

Posisi saat berhubungan seks juga harus diperhatikan. Usahakan jangan menindih perut. Karena rahim saat awal kehamilan masih rentan. Selain itu, keluarkan sperma di luar. Sebab sperma mengandung prostaglandin yaitu zat yang bisa merangsang kontraksi uterus, sehingga bisa menyebabkan keguguran

Penyebab keguguran saat hamil muda tentu saja beragam. Diantaranya, bisa karena trauma pada perut, penyakit, atau hal-hal ringan seperti kekurangan nutrisi. Selain itu, kekejangan otot rahim yang kuat juga bisa menyebabkan keguguran.

Bagaimana caranya mencegah keguguran saat hamil muda?


Berikut ini beberapa hal yang wajib dilakukan agar tidak terjadi keguguran saat hamil :

  1. STOP merokok dan minuman keras saat hamil. Jika keluarga Anda perokok, sebaiknya jauhkan ibu hamil dari paparan asap rokok. Karena asap rokok dan alkohol sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan.
  2. Saat hamil muda, istri biasanya menolak makan dan tak jarang sampai stress. Sebaiknya tetap paksa untuk mengonsumsi makanan. Karena dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi. Sedangkan makanan janin sepenuhnya tergantung pada ibunya.
  3. Jika ibu tidak bisa memakan nasi, hendaknya mengonsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari makanan dengan aroma segar seperti teh, jus jeruk, biskuit jahe, salad, atau mint.
  4. Awal masa kehamilan memang banyak dirasa berat oleh sebagian ibu. Terutama ibu yang baru hamil pertama kali. Untuk itu, penting untuk menjaga pikiran agar tidak terlalu stress dan berpikir yang tidak tidak.
  5. Jangan tunda untuk tidur ketika Anda mengantuk. Meskipun, sebaiknya jangan tidur di pagi hari. Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak di siang hari.
  6. Perbanyak makan makanan yang mengandung zat besi dan hindari makanan yang mengandung vitamin A dosis tinggi.
  7. Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
  8. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact. Cukup lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki sebentar untuk menjaga kebugaran tubuh.
  9. Hindari menggunakan pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.

Beraktivitas saat hamil, tidak berbahaya asal tetap berhati-hati. Karena saat hamil, juga harus memperhatikan kondisi kehamilan Anda. Share sekiranya bermanfaat.

========================================================================

Bagi Anda yang sedang mengupayakan kehamilan, atau jika teman Anda sedang mencari tips agar cepat hamil, saya sarankan untuk membaca buku panduan cepat hamil dari dr Rosdiana Ramli, Spog ini.
 tips cepat hamil

Buku ini sudah terbukti membantu banyak pasutri untuk lebih cepat hamil karena sangat informatif.
Back To Top